BNPT gencar tekan radikalisme dengan bedah buku 'Tercerahkan dalam Kedamaian', sebagai respons temuan buku ekstrem dalam operasi Densus 88.
Latar Belakang Operasi BNPT
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar bedah buku 'Tercerahkan dalam Kedamaian' sebagai upaya strategis melawan penyebaran paham radikal. Kegiatan ini dilaksanakan setelah penemuan sejumlah buku bermuatan ekstrem yang disita dari pelaku terorisme oleh Densus 88.
Menurut sumber BNPT, buku-buku tersebut mengandung narasi yang dapat mempengaruhi pembaca untuk terlibat dalam aksi kekerasan. 'Ini adalah langkah preventif untuk membentengi masyarakat dari paham radikal,' jelas perwakilan BNPT.
Data terbaru menunjukkan, sebanyak 32 buku dengan konten ekstrem telah berhasil disita dalam operasi sepanjang 2025. BNPT menilai, literasi damai menjadi kunci untuk melawan narasi radikal.
Respon Cepat dari Densus 88
Densus 88 Anti-teror Polri telah menangkap beberapa pelaku yang diduga terlibat jaringan radikal. Barang bukti yang ditemukan tak hanya senjata, tetapi juga buku-buku propaganda. 'Literasi ekstremisme adalah ancaman nyata,' tegas Kabareskrim Polri.
Analis keamanan, Prof. Arief Budiman, menyatakan bahwa buku bisa menjadi alat propaganda efektif. 'Mereka menggunakan teks untuk merekrut anggota baru, terutama anak muda,' ujarnya.
Pada 2024 saja, Densus 88 mencatat peningkatan 15% kasus terkait doktrin radikal yang disebarkan melalui media cetak. Ini memicu BNPT untuk lebih aktif melakukan penyuluhan.
Strategi BNPT dalam Membangun Literasi Damai
BNPT menggandeng akademisi dan tokoh agama untuk menyusun konten alternatif yang menekankan toleransi. Buku 'Tercerahkan dalam Kedamaian' merupakan salah satu hasil kolaborasi tersebut.
'Kami ingin buku ini menjadi bacaan wajib di sekolah dan pesantren,' ungkap Direktur Pencegahan BNPT, Ahmad Nurwakhid. Ia menambahkan, materi dalam buku telah melalui uji konten oleh tim ahli.
Selain bedah buku, BNPT juga akan menggelar workshop di 10 provinsi rawan radikalisme. Program ini diharapkan bisa menjangkau 5.000 peserta hingga akhir tahun.
Ayo dukung upaya BNPT dalam memerangi radikalisme dengan menyebarkan literasi damai! Kunjungi situs resmi BNPT untuk info lebih lanjut.
Tidak ada komentar: