Komisi III DPR memberikan apresiasi kepada Polri atas kecepatan menangani kasus teror bom yang mengancam Saudi Airlines. Habiburokhman menegaskan pelaku harus segera ditangkap dan insiden ini tidak boleh dianggap remeh.
Apresiasi terhadap Kecepatan Polri
Komisi III DPR menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas tindakan cepat dalam menangani ancaman teror bom terhadap Saudi Airlines. Menurut anggota Komisi III DPR Habiburokhman, respons Polri patut diapresiasi karena menunjukkan keseriusan dalam menjaga keamanan publik.
Habiburokhman menambahkan bahwa kecepatan penanganan ini juga mencerminkan profesionalitas Polri dalam merespon ancaman terorisme. Dia berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi penanganan kasus sejenis di masa depan.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Indonesia telah berhasil mencegah 12 ancaman terorisme sejak awal tahun 2025. Keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi antara Polri dan instansi terkait.
Peringatan agar Tidak Meremehkan Ancaman
Meskipun memberikan apresiasi, Habiburokhman juga mengingatkan agar ancaman terorisme tidak dianggap remeh. Dia menekankan bahwa setiap ancaman harus ditangani dengan serius untuk mencegah korban jiwa dan kerugian material.
Menurut pakar keamanan Universitas Indonesia, Dr. Andi Widjajanto, ancaman teror bom terhadap maskapai penerbangan masih menjadi tantangan global. "Indonesia perlu terus meningkatkan sistem keamanannya, terutama di bandara," ujarnya.
Data dari International Air Transport Association (IATA) menunjukkan bahwa ancaman teror terhadap penerbangan meningkat 15% pada tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menjadi peringatan bagi semua negara untuk waspada.
Langkah Lanjutan yang Diharapkan
Habiburokhman meminta Polri untuk segera menangkap pelaku ancaman teror bom tersebut. Dia berharap proses hukum bisa berjalan transparan dan memberikan efek jera.
Polri juga diminta untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak maskapai dan otoritas bandara. Langkah ini dinilai penting untuk mengantisipasi ancaman serupa di masa depan.
Di sisi lain, masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada. Setiap informasi mencurigakan bisa dilaporkan melalui saluran resmi Polri untuk ditindaklanjuti.
Keberhasilan Polri dalam menangani ancaman teror bom Saudi Airlines patut diapresiasi. Namun, kewaspadaan semua pihak tetap diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Laporkan setiap aktivitas mencurigakan ke pihak berwenang!
Tidak ada komentar: