Percekcokan yang dipicu urusan asmara berakhir tragis dengan tewasnya seorang pria di Muara Angke, Jakarta Utara.
Kronologi Kejadian
Insiden penikaman ini terjadi pada tanggal 13 Juni 2025 di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Menurut laporan polisi, korban yang tewas adalah seorang pria berusia 28 tahun.
Percekcokan dipicu oleh masalah asmara antara korban dan pelaku yang telah menjalin hubungan dalam beberapa bulan terakhir. Saat kejadian, ketegangan memuncak dan berujung pada penikaman.
Saksi mata menyatakan bahwa korban terlihat berkelahi dengan pelaku sebelum akhirnya ditikam. Pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian setelah melakukan aksinya.
Motif dan Pelaku
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, motif utama dari insiden ini adalah perselingkuhan. Pelaku yang terlibat adalah mantan pasangan korban yang merasa tidak terima hubungan mereka berakhir.
Polisi telah mengidentifikasi dan memburu pelaku yang diduga bersembunyi di wilayah Jakarta Barat. Tim khusus telah dibentuk untuk menangkap pelaku secepat mungkin.
Menurut Dr. Andika Putra, psikolog kriminal, "Persoalan asmara sering kali menjadi pemicu konflik yang berujung pada tindakan kriminal. Emosi yang tidak terkendali dapat membuat seseorang bertindak di luar kendali."
Data Kriminalitas Asmara
Data dari Kepolisian Daerah Metro Jaya menunjukkan peningkatan kasus kriminalitas yang dipicu oleh urusan asmara. Pada tahun 2024, tercatat 15 kasus serupa di Jakarta Utara.
Kasus penikaman ini menambah daftar panjang insiden kekerasan yang melibatkan pasangan. Polisi menghimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah asmara dengan cara yang lebih bijak.
Statistik juga menunjukkan bahwa 70% kasus kekerasan dalam rumah tangga dipicu oleh masalah perselingkuhan. Hal ini memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kasus ini atau jika memiliki informasi terkait pelaku, segera hubungi hotline Kepolisian Daerah Metro Jaya di 110. Jangan biarkan emosi menguasai diri Anda, selesaikan masalah dengan kepala dingin.
Tidak ada komentar: