Andra Soni, tokoh berpengaruh di Banten, berbincang serius dengan BPS tentang peran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah.
Mengenal DTSEN dan Tujuannya
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) merupakan database terpadu yang menyatukan berbagai informasi sosial dan ekonomi. Ini menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.
Di Banten, DTSEN diharapkan dapat mengidentifikasi sektor ekonomi yang paling prospektif untuk dikembangkan. Dengan data ini, pemerintah daerah bisa menentukan prioritas pembangunan dengan lebih akurat.
Menurut keterangan BPS, DTSEN juga berfungsi untuk mengurangi kesenjangan data antar lembaga. Selama ini, data yang tersebar di berbagai instansi seringkali tidak sinkron.
Pertemuan Strategis Andra Soni dan BPS
Dalam pertemuan tersebut, Andra Soni yang dikenal memiliki jaringan luas di Banten mendiskusikan bagaimana DTSEN bisa dimanfaatkan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta.
BPS menjelaskan bahwa implementasi DTSEN di Banten akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan fokus pada sektor industri dan UMKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
'Dengan data yang valid, kita bisa menarik investor lebih banyak ke Banten,' ujar Andra Soni dalam rapat tersebut. Ia optimistis DTSEN bisa menjadi game changer dalam pembangunan ekonomi lokal.
Dampak Potensial bagi Masyarakat Banten
Implementasi DTSEN diharapkan bisa mendorong penciptaan lapangan kerja baru di Banten. Data yang akurat akan memudahkan pembukaan investasi di sektor-sektor yang membutuhkan.
Selain itu, kualitas hidup masyarakat juga diperkirakan meningkat. Dengan data yang tepat, program bantuan sosial bisa lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Seorang ekonom dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ari Kuncoro, mengatakan, 'DTSEN adalah langkah maju untuk pemerataan pembangunan. Jika diimplementasikan dengan baik, bisa mengurangi kesenjangan ekonomi secara signifikan.'
Tantangan dan Langkah Selanjutnya
Meskipun menjanjikan, implementasi DTSEN di Banten tidak terlepas dari tantangan. Salah satunya adalah masalah koordinasi antar lembaga yang kadang masih terbentur birokrasi.
Untuk mengatasi ini, BPS berjanji akan melakukan pelatihan intensif bagi staf di berbagai instansi. Tujuannya agar semua pihak memahami pentingnya data yang terintegrasi.
Andra Soni juga menambahkan bahwa sosialisasi kepada masyarakat perlu digencarkan. 'Masyarakat harus paham bahwa data mereka akan digunakan untuk kebaikan bersama,' katanya.
Dengan adanya DTSEN, Banten berpeluang menjadi contoh sukses pembangunan berbasis data. Ikuti perkembangan terbaru dengan mengklik link di bawah.
Tidak ada komentar: