Dua warga tewas tertimbun material longsor di lokasi tambang ilegal di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (22/6). Lokasi tersebut sebenarnya sudah dilarang beroperasi, namun aktivitas penambangan tetap berjalan hingga terjadi insiden memilukan ini.
Kronologi Insiden
Berdasarkan laporan warga setempat, longsor terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat para penambang sedang aktif bekerja. Dua korban, berinisial RS (37) dan AM (42), tertimbun runtuhan tanah dan batu secara tiba-tiba.
Tim SAR gabungan langsung diterjunkan untuk proses evakuasi. Namun, medan yang terjal dan kondisi tanah yang labil menghambat upaya penyelamatan. Butuh waktu hampir 5 jam sebelum jenazah kedua korban berhasil dikeluarkan.
Kepala Desa setempat mengaku sudah berulang kali memperingatkan bahaya aktivitas tambang ilegal di area tersebut. 'Bahkan kami pernah memasang papan larangan, tapi tetap diabaikan,' ujarnya.
Sejarah Masalah Tambang Ilegal
Menurut catatan Dinas ESDM Jawa Barat, lokasi ini termasuk 'titik panas' tambang ilegal yang sudah 3 kali ditertibkan dalam setahun terakhir. Ironisnya, aktivitas selalu kembali marak setelah operasi penertiban.
Data Walhi Jabar menunjukkan, 67% kecelakaan tambang di wilayahnya berasal dari lokasi ilegal. 'Rata-rata disebabkan oleh ketiadaan standar keselamatan dan pengawasan,' jelas Koordinator Advokasi Walhi Jabar, Ahmad Fauzi.
Sementara itu, mantan penambang yang enggan disebutkan namanya mengaku penduduk setempat terpaksa menggarap tambang ilegal karena keterbatasan lapangan kerja. 'Ini bukan pilihan, tapi kebutuhan sehari-hari,' katanya.
Respons Otoritas
Kapolres Cirebon AKBP Budi Santoso mengonfirmasi telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. 'Kami akan menelusuri pihak-pihak yang bertanggung jawab atas operasi ilegal ini,' tegasnya.
Pemkab Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup berencana memasang kamera pengawas dan membuat posko pengaduan warga. 'Kami juga akan koordinasi dengan TNI untuk patroli rutin,' imbuh Kepala DLH Cirebon, Dian Nugraha.
Insiden ini kembali memantik perdebatan tentang pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan pekerja di sektor informal. Di balik angka kecelakaan, tersimpan dilema ekonomi warga yang mengais rezeki di tengah risiko nyawa.
Tidak ada komentar: