Florian Wirtz akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Liverpool musim panas ini setelah mempertimbangkan sejumlah opsi. Gelandang asal Jerman itu merasa The Reds adalah pilihan terbaik untuk mengembangkan kariernya di level tertinggi.
Proses Pemilihan Klub
Wirtz disebut-sebut menjadi incaran beberapa klub top Eropa seperti Bayern Munich, Real Madrid, dan Manchester City. Namun, pemain berusia 22 tahun itu memilih Anfield sebagai tujuan berikutnya.
Menurut sumber terdekatnya, Wirtz terkesan dengan proyek jangka panjang Liverpool di bawah arahan pelatih baru mereka. Ia juga melihat kesesuaian gaya permainannya dengan filosofi tim.
'Saya butuh lingkungan yang bisa membuat saya berkembang, tapi sekaligus merasa nyaman. Liverpool menawarkan kedua hal itu,' ujar Wirtz seperti dikutip dari laporan utama.
Faktor Penentu Keputusan
Sejumlah elemen kunci menjadi pertimbangan Wirtz. Salah satunya adalah sejarah Liverpool dalam membina bintang muda menjadi pemain kelas dunia, seperti terlihat pada perkembangan Mohamed Salah dan Virgil van Dijk.
Faktor lain adalah atmosfer Anfield yang legendaris. Wirtz dikabarkan terpukau setelah menonton langsung pertandingan Liverpool melawan Barcelona di Liga Champions 2019 lalu.
Data statistik juga menunjukkan bahwa Liverpool memberikan menit bermain yang konsisten bagi pemain mudanya. Musim lalu, Harvey Elliott - pemain termahal The Reds - tampil di 90% laga Premier League.
Reaksi Publik dan Analisis
Keputusan Wirtz menuai beragam reaksi. Mantan pelatihnya di Leverkusen, Xabi Alonso, menyebut ini 'langkah sempurna' bagi perkembangan karier Wirtz.
Analis Sky Sports, Gary Neville, berkomentar: 'Wirtz adalah tipe pemain yang cocok dengan gaya pressing tinggi Liverpool. Ia bisa menjadi pengganti ideal untuk peran sebelumnya yang diisi Thiago.'
Di sisi lain, beberapa pengamat meragukan kemampuan adaptasi Wirtz di Premier League yang terkenal fisik. Namun, statistik menunjukkan duel menangnya meningkat 15% musim lalu di Bundesliga.
Dengan segala pertimbangan matang, keputusan Wirtz memilih Liverpool tampaknya didasari analisis komprehensif tentang masa depannya. Tantangan baru menanti di Premier League, namun potensi penyesuaian diri sang bintang muda patut dinantikan.
Tidak ada komentar: