Kecelakaan tragis Air India AI171 di Ahmedabad pada 14 Juni 2025 menewaskan 241 orang, sementara laporan tentang objek misterius yang terlihat sebelum jatuhnya pesawat memicu spekulasi liar.
Kronologi Kecelakaan AI171
Pesawat Air India AI171 mengalami kecelakaan fatal pada pukul 02:00 WIB tanggal 14 Juni 2025, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad. Menurut laporan awal, pesawat tiba-tiba kehilangan ketinggian dan jatuh di area permukiman padat penduduk.
Saksi mata menyebutkan adanya objek asing yang terlihat di langit sebelum kecelakaan terjadi. Seorang warga, Ramesh Patel, mengaku melihat cahaya terang bergerak cepat di dekat pesawat. Namun, otoritas penerbangan belum mengonfirmasi kebenaran laporan ini.
Penyelidikan resmi sedang dilakukan oleh Otoritas Penerbangan Sipil India (DGCA) dan Komite Keselamatan Transportasi Nasional (NTSC). Fokus utama penyelidikan adalah kemungkinan kegagalan teknis dan faktor cuaca.
Spekulasi Objek Misterius
Munculnya laporan tentang objek misterius sebelum kecelakaan memicu berbagai teori konspirasi di media sosial. Spekulasi mulai dari drone ilegal hingga fenomena UFO menjadi bahan perbincangan hangat.
Dr. Anil Sharma, ahli aeronautika dari Institut Teknologi India, menyatakan, 'Secara teknis, keberadaan objek asing di jalur penerbangan bisa membahayakan, terutama jika tidak terdeteksi oleh radar. Namun, kita perlu menunggu bukti konkret sebelum menarik kesimpulan.'
Data dari FlightRadar24 menunjukkan bahwa AI171 tidak melaporkan gangguan teknis atau penghalang di jalurnya sebelum kecelakaan. Namun, beberapa ahli menduga adanya kemungkinan interferensi dari luar.
Sorotan Sistem Pemeliharaan Pesawat
Selain teori objek misterius, masalah pemeliharaan pesawat juga menjadi sorotan utama. Catatan pemeliharaan AI171 menunjukkan bahwa pesawat baru menjalani perawatan rutin dua minggu sebelum kecelakaan.
Menurut laporan DGCA tahun 2024, insiden kecelakaan pesawat di India meningkat 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagian besar disebabkan oleh kesalahan teknis dan kelalaian dalam pemeliharaan.
Air India, maskapai penerbangan tertua di India, telah menghadapi tekanan publik terkait standar keselamatan. Sejak privatisasi pada 2023, perusahaan telah berupaya meningkatkan sistem pemeliharaan armadanya.
Jangan lewatkan update terbaru tentang penyelidikan kecelakaan Air India AI171. Ikuti terus perkembangan ini untuk informasi yang lebih lengkap dan akurat.
Tidak ada komentar: